MENUJU

 merupakan hal yang nihil,

ketika kau buka kancing bajumu, dan (kau) membeli seharga apa 

adanya.

ternyata, semakin menunjuk se(langka)ngan,

semakin menuju tiada.

Menuju : berjalan ke tiada,

ranjang menanti hujan kancing baju,

dan pintu memanggil mata berair,

menuju lah !

( Bukit Sandar Matahari)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

P(ULANG)

1 NOVEMBER 2024 ( SAJAK PENTING )

SEMENJAK