SUMPHILOSOPHEIN

 

SUMPHILOSOPHEIN

1.

KAMAR

 

Lorong berbicara saat kemarau memanggil,

hujan alpa disaat kamar sedang kosong.

Mengapa kemarau tidak memanggil hujan,

padahal bangku selalu berdoa agar rindunya

segera terbalas.

Kamar, selalu temaram disaat usai doa tak sampai.

                                                                                                (Gabriel Ledalero 2022)

2.

MENGUNTIT DOA

Banyak doa yang dibuang tidak pada tempatnya.

pintu keluar entah utara atau selatan

selalu berkehendak menggiring pulang doa-doa

yang selalu tersesat

 

3.

BANGKU SAMPAI TUA

Sedari sadar saat lengan mengatup jemari tertunduk,

punggung menikam pinggiran bangku, disaat yang

bersamaan,

beberapa diantara kita berdecak seraya menoleh ke Si Paling Tua

“Makamkan dosaku diantara bangku-bangku gereja Tuhan”

                                                                                    (Gabriel, 4 September 2022)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

P(ULANG)

1 NOVEMBER 2024 ( SAJAK PENTING )

SEMENJAK