BAPAK BELUM SELESAI
BAPAK BELUM SELESAI Bapak, berpergian bersama Tuhan sejak beberapa waktu lalu, waktu aksara-aksara belum mahir melahirkan waktu dengan waktu belum saling mengenal. Bapak pergi dengan Tuhan, padahal aku tidak tahu ia mau kemana. Bapak, berpergian bersama Tuhan seolah-olah rahasia antara duka yang seusia diri atau antara suka yang berumur sama. Bapak, pergi dengan Tuhan, padahal aku belum utuh. Bapak, berpergian bersama Tuhan serasa selamanya mungkin kembali adalah nihil bahkan mungkin pulang bukan jawaban. Bapak, pergi dengan Tuhan, padahal puisi ini tidak pernah selesai. ( mengenang jiwa bapak Athanasius Dopho )