TUAN(KU) API
1.
bertuan pada api,
kita mulai mengira-ngira,
ada apa di ujung ruang yang melawan imajinasi
2.
kadang tuan berkhayal
menyajikan realita tak sebagus otak
sebab semu terpanggil di belahan dadanya
3.
kalau tuan berkenan,
biarkan api saja yang membumihanguskan
sebelum jauh berair mata
dan sepanjang malam hanya tertawa !
HAHAHAHA
Komentar
Posting Komentar