TAK SINGGAH
tak ada tatapan yang mampir di ujung nafasnya, jangankan tatapan, ikhtiar pun tak terdengar sama sekali. saya berpikir seperti ini : " ternyata bukan hidup yang bertambah berat, namun kita yang bertambah kuat" kalau saja, ayah mampir pada "kedatangan" mungkin ingatan selalu sampai pada bahu yang selalu bijak menampung rindu sepulang dari "kepergian" tak ada semoga yang saya utarakan, kemungkinan yang paling mungkin saja ( mimpi ) jarang mampir ketika ingin berperang di ranjang dan bantal tidur. puisinya cukup parah, kau tetap ayah yang tak pernah singgah. ( Lokasi, Ledalero 2023 )