TAK SINGGAH

 tak ada tatapan yang mampir di ujung nafasnya,

jangankan tatapan, ikhtiar pun tak terdengar sama sekali.


saya berpikir seperti ini : 

"ternyata bukan hidup yang bertambah berat, 

namun kita yang bertambah kuat"


kalau saja, ayah mampir pada "kedatangan"

mungkin ingatan selalu sampai pada bahu 

yang selalu bijak menampung rindu sepulang

dari "kepergian"


tak ada semoga yang saya utarakan,

kemungkinan yang paling mungkin saja ( mimpi )

jarang mampir ketika ingin berperang di ranjang

dan bantal tidur.


puisinya cukup parah,

kau tetap ayah 

yang tak pernah singgah.


( Lokasi, Ledalero 2023 )






Komentar

Postingan populer dari blog ini

P(ULANG)

1 NOVEMBER 2024 ( SAJAK PENTING )

SEMENJAK