P(ARAH)
sewaktu kamar berdiam di kelana diri kaki kaki berlangkah menuju ruas ruas keseruan sesekali berdoa kadang-kadang ke dosa lalu apa yang lebih miskin dari kamar ? semoga jangan kesana sampai di doa yang tak menolak altar, dan ngantuk yang merindukan pelataran gereja. puisi parah.