MAAF, ROKOK (KU) BELUM MENYALA
i.
dalam terang kantuk, mau sekali merokok
enggan api ditemui tapi kantuk bersikeras
mengharuskan malam ini habis
dengan segenggam abu yang
jatuh pada cinta asbaknya sendiri.
ii.
asbak ku tidak penuh
namun sesak diramaikan ingin,
sampai dimana harus menjadi abu
sedangkan rokok ku belum menyala.
iii.
kubawakan puisi ke sujud maha kekal
dengan semoga
yang aminnya mempertemukan
ingin api membakar.
iv.
rokokku tidak salah,
dia hanya butuh waktu,
butuh api untuk benar,
untuk benar rokokku merapal syahdu:
BAKAR SAYA TUAN !
( Rokok Ada, Api Tersedia, )
Komentar
Posting Komentar